Oknum DPR Minta Jatah
Besok BK DPR Panggil Tiga Direksi BUMN
Badan Kehormatan (BK) DPR akan memanggil tiga direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR akan memanggil tiga direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pemanggilan terkait laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan, soal dugaan oknum pemeras DPR.
"Jadi, Pak Dahlan disidang BK menyampaikan dua nama. Di media bilang 10 nama, kemudian nambah lima nama. Dia pun merevisi, mengurangi dua nama. Jadi, total yang disampaikan lima nama," kata Ketua BK M Prakosa di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/11/2012).
Prakosa menuturkan, ketiga direksi BUMN bakal datang secara bergantian, mulai pukul 10.30 WIB, 12.00 WIB, dan 14.00 WIB.
"Jadi, bagaimana pun ini momentum yang baik, termasuk bila yang terbukti. Tapi, apapun harus ada bukti Pak Dahlan memanggil BUMN," ucapnya.
BK juga berencana memanggil kembali Dahlan Iskan, mengenai revisi nama yang dia lakukan.
"Kami juga minta dilengkapi," cetusnya.
Prakosa memaparkan, Dahlan hanya memberikan data sekunder. Sebab, Dahlan tidak mengalaminya secara langsung.
Tiga BUMN yang melaporkan adanya dugaan pemerasan oleh anggota DPR antara lain PT PAL, PT Garam, dan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). (*)