Kongkalikong Pejabat dan DPR
PKS Kritik Tindakan Dipo Alam dan Dahlan Iskan
Sekretaris Kabinet Dipo Alam melaporkan sejumlah kementerian yang diduga melakukan kongkalikong

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Dipo Alam melaporkan sejumlah kementerian yang diduga melakukan kongkalikong. Salah satu yang dilaporkan adalah Kementerian Pertanian.
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid pun angkat bicara mengenai hal tersebut. Pasalnya, Kementerian Pertanian dipimpin oleh kader PKS Suswono. Menurut Hidayat, Suswono siap dipanggil KPK untuk menjelaskan dugaan tersebut.
"Suswono siap dipanggil kapan saja," kata Hidayat usai milad 100 tahun Muhammadiyah di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (18/11/2012).
Menurut Hidayat, terdapat keanehan dalam pelaporan tersebut. Sebab, Dipo Alam lebih dahulu menyampaikan kasus tersebut kepada publik. Setelah itu barulah bertemu Suswono.
"Harusnya kan ketemu Pak Suswono dulu, klarifikasi dulu, kalau yang digunakannya begini terusu tida baik bagi masyarakat, kasihan," kata Mantan Presiden PKS itu.
Hidayat menegaskan PKS masih menuntut Dipo Alam untuk mengungkapkan siapa nama ketua fraksi yang diduga melakukan kongkalikong.
"Jangan asal ngomong, kalau berani ke KPK ya disebut, saya masih menuntut dia jujur, kalau ternyata isu, itu hanya memecah belah saja," kata Hidayat.
Dalam kesempatan itu, Hidayat juga menyoroti tindakan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang merevisi nama oknum DPR yang diduga melakukan pemerasan.
"Sebelumnya beliau ngomong 10, terus disebut dua, terus tambah lima lalu dikoreksi," kata Hidayat.
Hidayat mengingatkan Dahlan bila menyampaikan informasi tanpa data layaknya pengamat jalanan. "Pengamat jalanan tidak ada tanggungjawab. Kan menteri posisi terhormat semestinya seluruh informasi diklarifikasi, kalau tidak nanti dianggap fitnah," katanya.
*Berita Lengkap Mengenai Kongkalikong Pejabat Negara Silakan Klik Disini