Oknum DPR Minta Jatah
BK Tolak Permintaan PAN Buka Laporan Dahlan
Badan Kehormatan (BK) DPR menolak permintaan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengklarifikasi masuknya nama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR menolak permintaan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengklarifikasi masuknya nama kadernya, M Ikhlas El Qudsi, dalam laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan tentang nama-nama anggota DPR peminta jatah BUMN. Sebab, laporan Dahlan maupun hasil rapat internal BK bersifat rahasia.
Adapun BK akan mengklarifikasi terhadap orang-orang yang dilaporkan Dahlan bila sudah ada bukti petunjuk.
"Yang nama-nama itu sifatnya rahasia. Kami tidak bisa sampaikan. Pokoknya enggak bisa," ujar Ketua BK, Muhammad Prakosa, di DPR, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi XI dari Fraksi PAN, M Ichlas El Qudsi, didamping pengurus fraksinya mendatangi sekretariat BK guna meminta salinan surat tentang nama-nama anggota DPR yang dilaporkan Dahlan sebagai peminta jatah BUMN. Fraksi PAN juga menyerahkan surat berisi permintaan agar BK segera mengklarifikasi dugaan keterlibatan M Ichlas.
"Yang kami terima bukan surat dari Michel (M Ichlas), tapi dari fraksi PAN. Tapi, semua yang dilakukan BK, semua yang disidang BK, adalah rahasia," kata Prakosa.
*Berita Lengkap Mengenai Oknum DPR Minta Jatah Silakan Klik Disini