Diego Bungkam Seusai Jalani Tes Urine

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diego Robbie Michiels diam seribu bahasa saat turun dari mobil Avanza coklat metalik B 1799 IJ yang mengantarnya kembali ke Polsek Tanah Abang seusai menjalani tes urine di Rumah Sakit Thamrin, Sabtu (10/11/2012).

Meskipun demikian ia tampak tenang saat sejumlah wartawan mencoba meminta komentarnya terkait kasus penganiayaan yang melilitnya saat ini.

Pemain belakang Tim Nasional Sepak Bola Indonesia tersebut berjalan santai memasuki Gedung Polsek Tanah Abang. Terlihat ia mengenakan kaos putih lengan panjang dipadu celana pendek warna biru tua dan memakai sandal warna biru.

Sejumlah petugas mengawal kedatangannya. "Beri jalan, beri jalan," kata petugas.

Berbeda dengan temannya yang juga ikut dites urinnya, ia tampak emosi saat sejumlah kamera menyorotnya. "Nih, ingetin wajah gue," kata seorang teman Diego sambil menunjuk wajahnya dan membentak wartawan yang menyorotnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Diego bersaqma lima temannya memenuhi unsur pidana untuk dijadikan tersangka.

"Dari hasil pemeriksaan para tersangka memenuhi unsur pidana pasal 170 ayat 2 dan 351 ayat 2 KUHP," ungkap Rikwanto kepada wartawan, Sabtu (10/11/2012).

Dalam kasus penganiayaan secara bersama-sama ini, Diego ditetapkan tersangka bersama lima temannya, Trikun, Barney Patalala, Devi Kailahu, Martinus Lambertusuas, dan Matheos Pieter Lilipory Als Anjas Lilipory.

Saat ini polisi pun sudah memeriksa tiga orang saksi, diantaranya Mef Paripurna sebagai korban, Imam Syafei dan Bayu Samiaji sebagai petugas keamanan di cafe Domain tempat terjadinya penganiayaan tersebut.

Klik: