Dahlan Ungkap Oknum DPR Minta Jatah
Ini Ciri-ciri Anggota DPR Pemeras Versi Ade Daud
Belakangan ini ramai dibicarakan soal oknum anggota DPR yang memeras perusahaan BUMN.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini ramai dibicarakan soal oknum anggota DPR yang memeras perusahaan BUMN. Apalagi setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan melaporkan dua anggota Dewan ke Badan Kehormatan (BK) DPR, kemarin.
Anggota DPR Periode 2004-2009, Ade Daud Nasution, mensinyalir tindak-tanduk anggota Dewan pemeras alias minta upeti sudah ada sejak dulu. Ade yang dikenal vokal saat menjabat Anggota DPR ini pun membeberkan sedikit ciri-ciri atau tanda-tanda yang mudah dikenali bagi anggota Dewan yang senang minta upeti.
"Ini kan ada oknumnya juga di Dewan. Kalau tiba-tiba punya mobil mewah di garasi padahal baru beberapa bulan menjadi anggota Dewan kan dipertanyakan darimana duitnya," kata Ade Nasution ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (5/11/2012).
Padahal, kata Ade, sumber uang oknum anggota Dewan itu juga tak jelas dan bukan pengusaha. "Tiba-tiba punya mobil RollRoyce kan aneh. Lihat kekayaannya dia baru masuk anggota Dewan nambah berapa kekayaannya. Kan bisa dilacak tuh," ujar Ade.
Ade juga memberi contoh kasat mata anggota Dewan yang mendadak kaya. "You lihat garasinya, nambah berapa mobilnya. Lihat di notaris beli tanah berapa atas namanya, nama istri atau nama anaknya," kata Ade Nasution.
Dia juga memberikan contoh oknum anggota Dewan semacam itu melakukan transaksi di money changer. "Kalau lewat bank kan takut dia dideteksi PPATK," ujarnya.
Ade Nasution mengapresiasi Dahlan Iskan yang berani membuka anggota Dewan pemeras. Namun Ade juga mengingatkan para Direksi BUMN agar ikut membersihkan internal perusahannya.
"Yah Ismet (Dirut RNI Ismed Hasan Putro) mana mau diperas sama DPR. Dia kan dari dulu pegiat antikorupsi. Tahulah dia orangnya Dahlan Iskan juga," kata Ade Nasution.
(Aco)