Senin, 6 Oktober 2025

SBY-Boediono

Puluhan mahasiswa dari Universitas Mpu Tantular, Universitas Satya Negara Indonesia, dan Universitas Bung Karno yang tergabung dalam

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto SBY-Boediono
Bahri Kurniawan/Tribun Jakarta
Jarkam tuntut SBY-Boediono mundur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mahasiswa dari Universitas Mpu Tantular, Universitas Satya Negara Indonesia, dan Universitas Bung Karno yang tergabung dalam Jaringan Kampus (Jarkam) menggelar aksi di depan Kampus Universitas Satya Negara Indonesia di Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2012).

Dalam aksinya, para mahasiswa menuntut Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono untuk mundur dari jabatan mereka sebagai presiden dan wakil presiden RI.

Dalam orasinya, mahasiswa menyebut rezim SBY-Boediono sebagai rezim "gatal" (Gagal Total). Mereka menilai dibawah kepemimpinan keduanya, kondisi rakyat Indonesia bukan semakin baik tetapi malah semakin terlunta-lunta.

"Anak rakyat miskin terlantar di jalan raya, dan penguasa negeri ini hanya tertawa melihatnya dari balak kaca mobil mewah mereka," tukas salah seorang mahasiswa dalam orasinya.

Mahasiswa juga mengajak para mahasiswa dan pemuda Indonesia untuk ikut serta dan bergabung dalam memperjuangkan keingingnan rakyat.

"Rakyat ingin perubahan yang disertai turunnya rezim SBY-Boediono sekarang juga," teriak salah satu orator dalam orasinya.

Dalam aksinya, massa Jarkan juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan yang intinya mengajak rakyat untuk bersatu dan melawan rezim SBY-Boediono yang mereka anggap gagal.

Mahasiswa juga membawa keranda mayat yang terbuat dari bambu dengan dilapisi bendera kuning dan ditempel foto presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Aksi para mahasiswa yang digelar di pinggir jalan arteri pondok indah yang memang padat kendaraan ini, tak pelak menyebabkan kemacetan di sepanjang jalan menuju ke arah Pondok Indah tersebut. Petugas kepolisian juga nampak berjaga disekitar mahasiswa yang melakukan aksi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Klik:

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved