Sutan Bathoegana Tegaskan Demokrat Tetap Anti Korupsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mempelihatkan perolehan suara Demokrat terjun bebas. Hal tersebut dikarenakan adanya skandal korupsi yang melibatkan kader partai.

Menanggapi hasil tersebut, Ketua DPP Demokrat Sutan Bathoegana mengatakan partainya akan melakukan recovery untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Survei itu mengatakan kalau hari ini pemilu 2014. Masih panjanglah itu. Pertama kena kasus-kasus ada oknum di Demokrat terlibat kasus korupsi. Itu orang antipati engga suka. Pastilah itu menciderai partai itu sendiri. Wajar rakyat memberi sanksi kepada semua partai yang ada kadernya yang nyeleneh," kata Sutan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (15/10/2012).

Sutan mengatakan mulai tahun 2012-2013, Demokrat akan melakukan pembenahan mendekati rakyat. "Kami menyampaikan kami ini tetap anti korupsi," tuturnya.

Sutan mengatakan pembenahan tersebut dilakukan Demokrat dengan memilih kader terbaik untuk menjadi calon legislatif maupun di kabinet.

"Jangan nanti membikin demokrat turun drastis. Nazarudin itu tiap berkicau kena orang Demokrat. Memang ini terminologi partai penguasa paling gampang diserang. Whatever itu kan oknum. Satu persatu udah dibersihkan. Kan dipecati semua. Beberapa anggota demokrat yg jadi tersangka dipecat semua," jelasnya.

Mengenai adanya dugaan keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Menpora Andi Malarangeng dalam kasus Hambalang, Sutan mengatakan hal tersebut harus dibuktikan secara hukum.

"Kalau nama yang anda katakan (Anas dan Andi) saya enggak tahu bersalah atau enggak itu kan di pengadilan. Tapi terindikasi dibawa-bawa orang itu kan perlu pembuktiannya. Itu mungkin bedanya sama yang lain," tuturnya.