HUT Ke 67 TNI
Alutsista Indonesia Telah Mencapai Minimum Essential Forces
Banyak anggapan bahwa Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI, khususnya TNI AD masih belum memadai. Namun, Wakil Kepala Staf Angkatan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak anggapan bahwa Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI, khususnya TNI AD masih belum memadai. Namun, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Budiman membantah anggapan itu.
"Soal Minimum Essential Forces (MEF), kami sudah sampai ke tahap itu," ucap Budiman dalam diskusi dengan wartawan di Markas Besar TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2012).
Budiman menjelaskan, pembaharuan Alutsista perlu disesuaikan dengan Rencana Strategis (Renstra) pertahanan yang disusun oleh Kementerian Pertahanan. Dari renstra tersebut, Budiman menegaskan pihaknya telah mengisi persenjataan di posisi yang strategis.
"Kami sudah persiapkan di posisi yang critical (strategis) untuk menjawab suasana perang masa depan yang akan terjadi. Sistem peperangan masa depan itu menggunakan senjata jarak jauh dengan akurasi tajam," kata Budiman.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berharap bahwa alutsista yang dibutuhkan TNI AD tidak hanya menyentuh MEF saja, tetapi lebih dari itu sehingga pertahanan darat menjadi kuat.
"Tetapi jangan lupa disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Ya kalau bisa dibuat di Indonesia, kita bikin," kata Pramono Edhie.
Klik: