IPB Janji Tak Cari Untung Saat Penerimaan Mahasiswa Baru
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto berpendapat bahwa Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto berpendapat bahwa Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi memberikan harapan baru bagi masyarakat kurang mampu mengenyam pendidikan tinggi.
Bukan itu saja, menurut Herry, landasan baru itu juga menjadi babak baru bagi perguruan tinggi(PT) di Indonesia. Tepatnya UU PT ini telah memberikan kepastiann mengenai jaminan kemandirian kampus dalam mengekspresikan kebebasan akademiknya dan pengelolaan kampus yang otonom.
"Kami memandang landasan hukum ini memberikan harapan baru tentang jaminan aksesbilitas masyarakat kurang mampu dalam mengeyam pendidikan di perguruan tinggiyang menjadi concern kita," kata Herry saat peringatan Dies Natalis ke-49 IPB, Selasa (25/9/2012).
Karenanya, Herry mengapresiasi kebijakan pemerintah tersebut. Karena loahirnya UU PT ini telah memberikan otonomi yang lebih luas kepada PTN yang berstatus badan hukum PTNBH termasuk IPB. Dengan demikian proses transformasi PT yang selama ini dilaksanakan oleh IPB dapat terus dilanjutkan.
Lebih lanjut ia mengatakan IPB terus berusaha memanfaatkann kemandirian dan tata kelola serta pengambilan keputusan secara bijaksana. Pun IPB terus berusaha meningkatkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabiltasi dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan manajemen PT di IPB.
"IPB memaknai otonomi bukan berarti kesempatan menghimpun dana sebesar besarnya dari masyarakat melalui berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru yang mahal. Sebaliknya otonomi PT bagi IPB merupakan kesempatan berharga untuk menjaga keseimbangan antara perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan," ujarnya.
"Kami menyakini dengan penyelenggaran pendidikan tinggi pertanian yang bermutu IPB dapat menggugah kesadaran akan pentingnya pertanian dan pangan di masa depan. Dengan PT pertanian yang bermutu akan dihasilkan inovasi budidaya yang baik serta berbagai pemikiran dasar kebijakan untuk meningkatkan kesejahteran petani," tambahnya.
