Jumat, 3 Oktober 2025

Film Innocence of Muslims

Film Innocence Menyakitkan, Tapi Jangan Respon Berlebihan

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali ikut memberi tanggapan mengenai film 'Innocence of Muslims'.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Film Innocence Menyakitkan, Tapi Jangan Respon Berlebihan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pengunjukrasa dari Forum Umat Islam (FUI) dengan atribut Front Pembela Islam (FPI), bentrok dengan aparat kepolisian di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2012). Unjuk rasa ini untuk memprotes film yang menjelekkan Islam berjudul Innocence of Muslims yang dibuat warga Amerika Serikat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali ikut memberi tanggapan mengenai film 'Innocence of Muslims'.  

Film ini mengundang protes keras dari Umat Islam di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

"Film 'Innocence of Muslims' itu memang menyakitkan. Namun, saya imbau Umat Islam Indonesia tidak merespons berlebihan, karena tidak ada yang diuntungkan," kata Suryadharma di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Di Indonesia, sejumlah ormas Islam protes keras dan berunjuk rasa di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) di Jakarta.

"Saya sering katakan, tindak kekerasan atas nama apapun, termasuk atas nama agama, dan terhadap siapapun oleh siapapun, tidak dibenarkan," ujar Suryadharma.

Respons atas film itu, lanjutnya, memang diperlukan. Namun, respons yang terbaik adalah respons yang pantas, terukur, dan tidak merusak.

"Mudah-mudahan, setelah ini Umat Islam bila merespons, tetap mengedepankan etika ke-Islaman, dan lebih kedepankan kedamaian, ketenangan, dan kesejukan," harapnya. (*)

BACA JUGA

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved