Jumat, 3 Oktober 2025

Penarikan Penyidik KPK

Habis Masa Tugas, Polri Anggap Penyidik KPK Ilegal

Belum usai berseteru soal penanganan kasus Simulator SIM, kini perseteruan antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Habis Masa Tugas, Polri Anggap Penyidik KPK Ilegal
TRIBUNNEWS/Edwin Firdaus
Beberapa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kontainer yang berisi barang bukti dari hasil penggeledahan di Korlantas Mabes Polri beberapa waktu lalu, di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2012) sore. KPK akhirnya membongkar barang bukti tersebut untuk dipelajari.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum usai berseteru soal penanganan kasus Simulator SIM, kini perseteruan antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali terjadi setelah Polri menarik 20 penyidiknya dari KPK.

Seperti diketahui, penarikan 20 penyidik tersebut berkaitan berakhirnya surat tugas mereka selama empat hingga lima tahun di KPK.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Pol Sutarman membenarkan, bila surat tugas para penyidik KPK sudah habis tentu saja akan mempengaruhi status kerjanya di lembaga superbodi tersebut.

"Ya betul (ilegal), kalau keputusannya sudah habis dia menjalankan tugas, berarti kan tidak legal," ucap Sutarman di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (17/9/2012).

Penarikan tersebut, menurut Sutarman, merupakan sesuatu yang rutin, dimana KPK akan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu, kemudian disikapi Mabes Polri selaku institusi tempat penyidik bernaung.

"Kalau KPK dari jauh hari sebelumnya (meminta perpanjangan masa tugas penyidik) tentu tidak akan menganggu (penyidikan). Kalau perlu saya katakan tadi, overlap waktunya. Sebelum ini diserahkan, sudah habis masa berlakunya, serahkan sama kita, dia minta dulu karena sudah mau habis," ucapnya.

Memang penarikan 20 penyidik Polri di KPK dimulai dengan adanya surat pemberitahuan dari KPK bahwa penyidiknya sudah habis masa tugasnya.

Namun, jawaban yang diberikan Polri justru menariknya bukan memperpanjang penugasan dengan alasan pembinaan karir.

"Jadi memberitahukan saja kalau masa tuga mereka habis. Jadi bukan kita tarik. Kita juga diberitahukan, yang memberitahukan justu KPK, misalnya, Pak ini (masa tugas penyidik Polri) sudah habis," ucapnya.

KLIK JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved