Ledakan di Depok
Jangan Kembangkan Perspektif Terorisme sebagai Proyek
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan penanganan terorisme mencakup tiga lini dengan fungsi yang berbeda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan penanganan terorisme mencakup tiga lini dengan fungsi yang berbeda.
Antara lain, lini deteksi ini dengan leading sektor-nya BIN, deradikalisasi dengan leading sektor-nya BNPT dan penindakan dengan leading sektor-nya Polri.
"Kalau soal informasi terkait aktor, jaringan, pola sampai ideologi, ketiga lembaga ini tidak kurang, bahkan melimpah. Persoalannya, penanganan terorisme selama ini heavy-nya ke penindakan. Polri dengan Densus 88-nya merasa gagah dan heroik dengan operasi penindakan. Anggaran pun naik terus," ujar Mahfudz, Senin (10/9/2012).
Polri dalam hal ini Densus 88 tentulah paham, pendekatan represif terhadap terorisme juga menjadi pupuk bagi terorisme itu sendiri. Yang harus dipertanyakan adalah, bagaimana fungsi kerja penggalangan" dan "deradikalisasi. Termasuk, bagaimana koordinasi serta integrasi antar ketiga lini-fungsi tersebut.
"Lebih kacau lagi kalau ketiganya mengembangkan perspektif terorisme sebagai proyek," Mahfudz mengingatkan.
Berita Terkait: Ledakan di Depok