Kamis, 2 Oktober 2025

Sidang Angelina Sondakh

Kurir Terlibat Bawakan Fee untuk Angelina

Balas jasa Permai Grup terhadap politisi Angelina Sondakh berujung berkah fee lima persen dari total dua proyek yang diamankannya di

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Kurir Terlibat Bawakan Fee untuk Angelina
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Angelina Sondakh menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pindana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2012). Angelina menjadi tersangka atas kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games dan pengadaan alat laboratorium di beberapa universitas negeri. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balas jasa Permai Grup terhadap politisi Angelina Sondakh berujung berkah fee lima persen dari total dua proyek yang diamankannya di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Uang fee tersebut diberikan kepada Angie secara bertahap oleh Permai Grup. Hampir semua fee untuk Putri Indonesia tahun 2001 tak lepas dari jasa kurir. Dalam dakwaan jaksa penuntut umum, peran kurir Permai Grup sangat berjasa besar.

Pemberian fee pertama untuk Angie sebesar Rp 70 juta pada 12 Maret 2010 dan 100 ribu dollar Amerika pada 13 Maret 2010. Kurir pengantar uang adalah Office Boy Permai Grup bernama Ritangi alias Arif. Uang itu diserahkan melalui Jefrey, untuk disampaikan ke bosnya, Angie.

"Pada 19 Maret 2010 dikeluarkan uang dari kas Permai Grup sebesar Rp 2,5 miliar untuk pembayaran support kepada terdakwa dalam rangka pengurusan proyek universitas thun 2010," ujar jaksa penuntut umum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2012).

Menurut jaksa, pemberian fee ini sebelumnnya diawali komunikasi lewat BlackBerry Massenger antara Angie kepada Mindo Rosalina Manullang pada 10 April 2010. Angie menerangkan Rosa bahwa proyek Permai Grup aman namun butuh uang pelicin. Pertemuan itu dipertegas pada 16 April 2010.

Uang untuk Angie dimasukkan ke dalam kardus putih dan coklat, dengan kurir bernama Dadang Hermawan dan Lutfie Adrinsyah (keduanya staf bagian keuangan Permai Grup). Keduanya mengantar uang di Mall Ambasador, Jakarta Selatan langsung ke Angie.

Tahap pemberian fee bersambung pada 3 Mei 2010 Rp 2 miliar dan 4 Mei 2010 Rp 3 miliar kepada Angie untuk support mengamankan proyek universitas di APBN 2010. Pembahasan ini dibahas sebelumnya antara Angie dan Rosa pada 2 Mei 2010 di Grand Lucky dekat BEJ Sudirman.

"Uang itu diserahkan kurir Permai Grap yakni Lutfi Ardiansyah untuk diserahkan kepada terdakwa melalui Jefrey selaku kurir penerima uang tersebut yang telah menunggu di daerah sekitar Senayan, Jakarta Selatan sebagaimana permintaan terdakwa," sambung jaksa.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved