Jumat, 3 Oktober 2025

Penembakan Solo

13 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan di Pospol Singosaren

Boy Rafli Amar mengungkapkan saat ini kepolisian masih menelusuri identitas pelaku penembakan misterius tersebut.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto 13 Saksi Diperiksa Terkait Penembakan di Pospol Singosaren
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hingga saat ini polisi masih melakukan upaya penyelidikan terkait penembakan anggota polisi di Pos Polisi (Pospol) Singosaren, Solo, Jawa Tengah untuk memburu pelakunya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan saat ini kepolisian masih menelusuri identitas pelaku penembakan misterius tersebut.

"Dari hasil proses olah TKP yang dilakukan, telah diperiksa 13 saksi yang didengar keterangannya," ungkap Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/8/2012).

Dijelaskan, dari hasil visum yang dilakukan kepada Bripka Dwi Data Subekti ada empat tembakan yang ditemukan di bagian dada. Sementara dari lokasi kejadian, ada selongsong peluru yang ditemukan.

Namun, Boy enggan mengungkapkan lebih jauh mengenai selongsong yang ditemukan tersebut. "Ini merupakan bagian penting untuk proses penyelidikann," ujar Boy.

Peristiwa penembakan di Solo bukan kali pertama. Sebelumnya menjelang lebaran Solo dua kali mendapatkan teror secara berturut-turut. Peristiwa pertama, Jumat (17/8/2012) dini hari terjadi aksi tembakan membabi buta.

Dua orang dengan menunggangi satu sepeda motor melakukan penembakan ke arah Pospam 05 yang digunakan untuk Operasi Candi Ketupat (OCK) 2012 yang terletak di Serengan, Solo. Akibat penembakan tersebut dua polisi mengalami luka tembak.

Kemudian pada Sabtu (18/8/2012) pukul 23.32 WIB terjadi pelemparan granat terhadap Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladag, Solo. Aksi teror tersebut dilakukan dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di bundaran Gladag, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.

Belum juga terungkap dua kasus teror tersebut, Kamis (30/8/2012) malam sekitar pukul 21.00 WIB kembali terjadi aksi penembakan terhadap anggota kepolisian yang sedang berjaga di Pos Polisi Singosaren akibat satu anggota polisi terluka dan satu tewas akibat diterjang peluru pelaku penembakan.

"Kita berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap yang kita duga sebagai pelaku. Tentu ini membutuhkan juga informasi dari masyarakat," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved