Sabtu, 4 Oktober 2025

Golkar Unggul di Survei Charta Politika

Survei yang dilakukan Charta Politika menempatkan Partai Golkar pada urutan teratas dalam hal tingkat elektabilitas

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-inlihat foto Golkar Unggul di Survei Charta Politika
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menyampaikan pidato politiknya dalam acara Deklarasi Presiden dari Partai Golkar, di SICC, Sentul, Bogor, Minggu (1/7/2012). Aburizal maju sebagai capres PG berdasarkan keputusan Rapat Pimpinan Nasional ke-3 PG beberapa waktu lalu. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Bahri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei yang dilakukan Charta Politika menempatkan Partai Golkar pada urutan teratas dalam hal tingkat elektabilitas partai. Golkar mengungguli Partai Demokrat dan PDI Perjuangan yang hanya menempati peringkat kedua dan ketiga.

"Golkar menempati urutan pertama dengan 18% diikuti Demokrat dan PDIP dengan masing-masing 12,5 % dan 10,8 %," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di Pantai Mutiara Seafood Restoran, Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, (30/8/2012).

Lebih lanjut Yunarto menjelaskan Partai Golkar mendapat tempat teratas dalam hal elektabilitas partai karena sebagai Partai yang sudah cukup lama berkiprah dalam dunia politik Indonesia, memiliki infrastruktur yang mapan.

"Jumlah suara Partai Golkar yang terbesar masih berasal dari pemilih tradisional mereka, seperti petani, nelayan, dan pejabat pemerintah ditingkatan kecamatan kebawah,"ujar Yunarto.

Hal yang sama, lanjut Yunarto, juga dialami PDIP yang perolehan suaranya masih didongkrak dari pemilih tradisional mereka, yaitu kaum buruh dan juga petani.

Hasil tersebut merupakan hasil survey yang dilakukan oleh Charta Politika. Survei dilakukan dengan menggunakan responden sebanyak 2.000 orang. Dengan jumlah sampel tersebut diperkirakan margin of error sebesar kurang lebih 2,19 %. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik face to face interview dan menggunakan kuesioner terstruktur.

Yunarto juga mengklaim quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random sebesar 30% dari total sampel.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved