Pidato SBY 16 Agustus
325 Ribu Guru Akan Disertifikasi Pada Tahun 2013
Presiden memaparkan bahwa dalam RAPBN tahun 2013 pemerintah tetap dapat memenuhi amanat konstitusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dalam pidato Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN), presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan akan ada 325 ribu guru akan melaksanakan sertifikasi guru.
"Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, pada tahun 2013 kita akan melanjutkan pelaksanaan sertifikasi guru bagi lebih dari 325 ribu guru di sekolah dan madrasah," ungkap SBY di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/8/2012).
Pelaksanaan sertifikasi, jelas Presiden, akan didahului dengan Uji Kompetensi bagi Guru yang belum bersertifikasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan, mereka adalah guru dengan kompetensi profesional dan pedagogik yang memadai.
"Melalui uji kompetensi ini pula, kita berharap dapat memperoleh gambaran mengenai kebutuhan pelatihan bagi mereka yang nilainya belum memenuhi syarat," ungkapnya.
Presiden memaparkan bahwa dalam RAPBN tahun 2013 pemerintah tetap dapat memenuhi amanat konstitusi untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN.
Menurutnya, dari tahun ke tahun alokasi anggaran pendidikan dapat terus meningkat Pada tahun 2011 lalu, anggaran pendidikan telah mencapai Rp266,9 triliun, tahun 2012 meningkat menjadi Rp310,8 triliun, dan tahun 2013 mendatang direncanakan sebesar Rp331,8 triliun atau naik 6,7 persen.
"Anggaran pendidikan yang makin besar itu harus kita gunakan dengan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan pemerataan pendidikan," kata SBY.
Untuk meningkatkan partisipasi pendidikan di semua jenjang pendidikan, alokasi anggaran pendidikan tetap diprioritaskan untuk melanjutkan pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi 45,0 juta siswa setingkat SD/MI/Salafiyah Ula dan SMP/MTs/Salafiyah Wustha.
Selain itu, pemerintah juga akan memulai pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal (PMU), antara lain melalui penyediaan BOS pendidikan menengah bagi 9,6 juta siswa SMA/SMK/MA. "Untuk mendukung pelaksanaan PMU, Pemerintah, sedang mempersiapkan penyediaan guru serta pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan," ungkapnya.
Pelaksanaan PMU diharapkan dapat meningkatkan APK jenjang menengah, memperkecil disparitas antar daerah, dan memperkuat pelayanan pendidikan vokasi.
Melalui anggaran pendidikan 2013, direncanakan pembangunan 216 Unit Sekolah Baru (USB), dan lebih dari 4 550 Ruang Kelas Baru (RKB) SMA/SMK/SMLB.
Selain itu, pemerintah pun akan melakukan rehabilitasi ruang-ruang kelas SMA/SMK/MA yang rusak, serta memulai rehabilitasi sekitar 23 000 ruang kelas SMA/SMK yang rusak berat dan sebanyak 30.350 ruang kelas SD/SMP yang rusak sedang.
Program selanjutnya dikatakan SBY, dengan anggaran pendidikan yang besar, pihaknya akan melanjutkan penyediaan Bantuan Siswa Miskin (BSM) bagi sekitar 14,3 juta siswa/mahasiswa, dan memberikan beasiswa prestasi bagi sekitar 220 ribu siswa/mahasiswa.
"Dengan berbagai langkah kebijakan dan program itulah, insya Allah, pada tahun 2013 mendatang, kita dapat mewujudkan pendidikan yang lebih merata dan lebih berkualitas kepada warga bangsa di seluruh tanah air," ucapnya.