Ramadan 2012
Sembako Murah GK2S Garansi Diserbu Warga
Harga sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H, di Jakarta maupun kota - kota lain di Indonesia melambung tinggi. Kondisi ini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H, di Jakarta maupun kota - kota lain di Indonesia melambung tinggi. Kondisi ini melemahkan daya beli masyarakat, apalagi kelompok masyarakat termarginalkan.
Untuk mengimbangi lonjakan harga, organisasi kemasyarakatan Gerakan Adil Aman Sejahtera untuk Indonesia (Garansi) menggelar operasi pasar sembako murah selama dua hari di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, Minggu-Senin.
"Sembako murah ini diharapkan bisa meringankan saudara - saudara kita dari ekonomi lemah dalam menyambut Hari Raya Lebaran," ujar Ketua Umum Garansi, Gondo Raditiyo Gambiro didamping Ketua dan Sekretaris Garansi DKI Jakarta, Iwan Rinaldo Syarief dan Bayu Raditiyo di sela - sela operasi sembako murah di Jalan Haji Nawi, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (12/8/2012).
Pantauan wartawan, antrian panjang masyarakat namun tertib itu untuk mendapat sembako murah tersebut. Paket sembako murah senilai Rp 15 ribu atau setengah dari harga pasar, berupa dua kilogram beras berkualitas nomor satu dan satu kilogram minyak goreng kemasan. Di masing - masing lokasi, Garansi menyiapkan 500 paket sembako murah.
Dikatakan Gambiro, sasaran penerima sembako murah Garansi di Pasar Minggu adalah dari kelompok pemulung, kelompok buruh, pedagang kaki lima, mahasiswa dan ibu rumah tangga. Kelompok masyarakat ini cukup strategis menjadi pelaku utama Gerakan Kewirausahaan Kelompok Strategis (GK2S) yang satu bulan lalu dideklrasikan Garansi.
"Garansi membina kelompok masyarakat ini agar menjadi tulang punggung pelaku wirausaha melalui wadah koperasi dan usaha kecil menengah," komitmen Gambiro, yang tercatat sebagai penggagas dan pendiri Garansi.
Melalui sinergi program GK2S dan pembangunan Induk Koperasi Garansi, diyakini Gambiro, bisa mempercepat akselarasi pembangunan ekonomi nasional yang berbasis ekonomi kerakyatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga mampu mempercepat pengentasan kemiskinan sekaligus mengurangi angka pengangguran.
Sekarang ini, ditambahkan Gambiro, Garansi juga sedang membangun unit - unit koperasi dalam program 1.000 unit koperasi Garansi yang tersebar di seluruh Indonesia. Koperasi tetap menempati posisi vital dan strategis untuk menopang eksistensi perekonomian nasional.