Kamis, 2 Oktober 2025

PPATK Temukan 11 Juta Transaksi Tunai Mencurigakan

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menerima laporan transaksi dalam bentuk tunai yang mencurigakan.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto PPATK Temukan 11 Juta Transaksi Tunai Mencurigakan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kepala PPATK yang baru, Muhammad Yusuf (kiri) dan Wakil Kepala PPATK Agus Santoso saat jumpa pers usai serah terima jabatan di kantor PPATK Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2011). Kepala PPATK Muhammad Yusuf dan Wakil Kepala PPATK Agus Santoso akan menjabat untuk periode 2011 2016.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menerima laporan transaksi dalam bentuk tunai yang mencurigakan.

Sedikitnya, data yang masuk dalam laporan itu, ada 11 juta transaksi tunai mencurigakan.

''Ada 11 juta lebih laporan transaksi tunai yang mencurigakan dengan nilai di atas Rp 500 juta,'' kata Wakil Kepala PPATK Agus Santoso, Minggu (5/8/2012).

PPATK, kata Agus, melihat bahwa statistik Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) dan Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) tampak adanya perubahan perilaku data yang signifikan.

Transaksi tunai tersebut dicurigai terkait dengan berbagai tindak pidana, termasuk tindak pidana korupsi.

''Terlihat juga dalam kasus tangkap tangan KPK bahwa pelaku menggunakan modus transaksi tunai,'' tandasnya.

KLIK JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved