Andrinof Chaniago: Imbauan Presiden Tak Berwibawa
Menurutnya pernyataan tersebut tidak menunjukkan sikap kewibawaan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago mengkritisi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait imbauan agar masyarakat tidak berobat ke luar negeri. Menurutnya pernyataan tersebut tidak menunjukkan sikap kewibawaan.
"Imbauan tanpa adanya tindakan atau keteladanan menjadi tidak berwibawa imbauan itu," kata Andrinof usai mengikuti persidangan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2012).
Menurut Andrinof, jika memang Presiden melarang warga negaranya untuk tidak berobat ke luar negeri, sebaiknya pemerintah sigap juga untuk memperbaiki fasilitas rumah sakit di negara sendiri agar pelayanan kepada masyarakat terpenuhi.
"Masyarakat kan juga punya perhitungan rasionalnya sendiri. meski mahal tetapi peluangnya sembuh itu kan tidak jadi masalah. itu hak masyarakat juga," kata Andrinof.
Apalagi, pernyataan SBY tidak sesuai dengan kenyataannya, bahwa baru-baru ini ibu negara, Ani Yudhoyono sempat dirawat ke luar negeri. Hal itulah yang menurut Andrinof menghilangkan kewibawaan seorang Presiden.
"Jadi, memberikan imbauan itu juga harus rasional," kata Andrinof.
- Komisi III: Korupsi Simulator SIM Sebaiknya Ditangani KPK
- Mabes Polri Tetapkan 5 Tersangka Kasus Simulator SIM
- Alasan Polri Lamban Tangani Kasus Simulator SIM
- Video Pemukulan Bos Proyek Simulator SIM Beredar di Internet
- Polri Bantah Pejabatnya Dapat Suap Proyek Simulator SIM
- Mutasi Jendral Djoko dan Didik Tergantung Hasil di KPK