Golkar: Mekeng Tidak Salah Soal Korupsi di Banggar
Ade membantah pergantian Mekeng karena adanya sejumlah kasus korupsi yang terjadi di Banggar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin menyatakan, pergantian Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Melchias Marcus Mekeng ke Ahmadi Noor Supit adalah hal biasa, dan bukan langkah yang luar biasa atau 'wah'.
Ade membantah pergantian Mekeng karena adanya sejumlah kasus korupsi yang terjadi di Banggar.
"Tidak sama sekali (terkait korupsi di Banggar). Pak Melchi tidak ada salah apa-apa. Beliau teliti, dan Pak Melchi selalu mengejar kebenaran itu. Beliau punya integritas yang tinggi," kata Ade di Jakarta, Rabu (1/8/2012).
Menurut Ade, Mekeng yang meminta mundur, karena ingin fokus merampungkan pendidikan S2-nya.
"Tidak ada sama sekali masalah ini yang dikaitkan korupsi. Kami terlambat melanjutkan keinginan beliau yang ingin merespons kuliahnya mengejar S2 dan S3. Karena kami harus mencari orang yang mampu. Wah, dia punya pemikiran ekonomi di bidang makro dan mikro, karena Ketua Banggar adalah orang terpenting di negeri ini setelah Menkeu," tuturnya. (*)
BACA JUGA
- Belanja Sambil Beramal bisa di Alfamart
- Sukotjo Ngaku Serahkan Rp 2 Miliar ke Irjen Djoko Susilo
- Alasan Polri Lamban Tangani Kasus Simulator SIM
- Video Pemukulan Bos Proyek Simulator SIM Beredar di Internet