Ahmadi Janji Tutup Celah Kongkalikong di Banggar DPR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mengganti pengisi kursi Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Melchias Marcus Mekeng ke Ahmadi Noor Supit.

Ahmadi mengaku bahwa badan kelengkapan DPR yang akan dipimpinannya ini menjadi tempat yang panas karena terjadi intrik, isu, dugaan korupsi itu yang sangat menganggu kerja. Ia berjanji akan secara bertahap akan mengembalikan citra Banggar yang terlanjur rusak di mata masyarakat nanti.

"Saya ingin memperbaiki citra Banggar. Ketika saya menjabat 1999-2004, tidak pernah ada permainan di Banggar. Tapi, suasana sudah lain, tentu nanti ada komunikasi," ujar Ahmadi di Jakarta, Rabu (1/8/2012).

Ahmadi pun mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan menghalangi KPK jika ingin bersih-bersih para pemain di Banggar. Namun, ia meminta agar KPK pun bisa profesional dan proporsional.

"Tapi jangan juga didramatisir seolah-olah semua anggota Banggar rusak, jahat. Case-case (kasus-kasus) tertentu semestinya dilokalisir ke situ, jangan masyarakat menuntut banggar dibubarkan. Jadi tidak seperti itu. Tapi tidak bisa disalahkan juga," kata dia.

Selain soal mengembalikan citra, Ahmadi juga berjanji akan membawa posisi Banggar lebih kuat dalam setiap pembahasan anggaran dengan pihak pemerintah. "Hak budget DPR itu kan lebih kuat dari pemerintah. Karena itu, ketergantungan pihak terhadap anggaran untuk membaca situasi itu terbaca di anggaran. Jadi, negara mau ke mana di sana (ditentukan)," ujar Ahmadi.

Ahmadi menambahkan SK pengangkatan dirinya sebagai Ketua Banggar sudah ditandatangani sejak 30 Juli 2012.