Sabtu, 4 Oktober 2025

Lebaran 2012

Aturan Angkutan Lebaran Tak Jelas Ganggu Stok Bahan Pokok

Ketidakpastian kebijakan angkutan pada masa Lebaran berpotensi menghambat distribusi bahan pokok selama masa ramadan

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Aturan Angkutan Lebaran Tak Jelas Ganggu Stok Bahan Pokok
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pertigaan Cikopo, Jawa Barat menjadi salah satu titik kemacetan pada masa mudik setelah keluar dari tol Jakarta-Cikampek ke arah jalur utara atau ke Purwakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketidakpastian kebijakan angkutan pada masa Lebaran berpotensi menghambat distribusi bahan pokok selama masa ramadan dan Lebaran ini.

Kebijakan-kebijakan yang tumpang tindih menyebabkan pengusaha kesulitan mengirimkan barang termasuk air minum dalam kemasan (AMDK) pada masa itu.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Hendro Baoroeno memberikan contoh aturan yang mengganggu angkutan barang yaitu aturan Pemda DKI yang melarang masuknya truk ke dalam ruas tol kota pada 2011 lalu.

Selain itu aturan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan disebutkan angkutan barang di Lampung, Jawa dan Bali beroperasi mulia H-4 hingga H-1 dilarang, kecual angkutan bahan pokok dan AMDK.

"AMDK bisa buffer stock seperti halnya beras. Beras dua liter cukup untuk satu hari, tapi kalau air dua liter mana cukup," kata Hendro saat bincang santai Forum Peduli Lalu Lintas, Selasa (31/7/2012).

Aspadin mencatat kebutuhan AMDK Jabodetabek selama 2012 mencapai 20,5 liter per hari atau setara 39 kebutuhan nasional. Konsumsi di Jawa mencapai 21 juta liter per hari.  

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved