Kamis, 2 Oktober 2025

Korupsi Merpati

Aneh, Hotasi Tetap Tahanan Kota

Sidang perkara dugaan korupsi penyewaan pesawat oleh PT Merpati Nusantara Airline (MNA) tetap dilanjutkan. Hal itu merupakan putusan sela dari

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Aneh, Hotasi Tetap Tahanan Kota
Merpati Nusantara Boeing 737 200

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang perkara dugaan korupsi penyewaan pesawat oleh PT Merpati Nusantara Airline (MNA) tetap dilanjutkan. Hal itu merupakan putusan sela dari majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (26/7/2012).

Tetapi, uniknya Majelis Hakim tidak memerintahkan terdakwa Hotasi Nababan untuk ditahan. Melainkan, tetap menjadi tahanan kota.

"Memerintahkan terdakwa tetap menjadi tahanan kota," kata Ketua Majelis Hakim, Pangeran Napitupulu saat membacakan putusan sela dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (26/7/2012).

Anehnya, Majelis Hakim tidak memerintahkan jaksa untuk menahan mantan Direktur Utama (Dirut) PT MNA tersebut.

Padahal, dalam putusan selanya, Majelis Hakim memerintahkan supaya pemeriksaan perkara dugaan korupsi terkait penyewaaan dua unit pesawat jenis Boeing 737-400 dan Boeing 737-500 pada tahun 2006 dengan terdakwa Hotasi Nababan dilanjutkan. Dan menolak eksepsi atau nota keberatan dari tim penasihat hukum Hotasi.

"Surat dakwaan satu dan kedua sudah memenuhi. Pemeriksaan harus dilanjutkan. Surat dakwaan jaksa sudah memenuhi syarat formil dan materiil dengan demikian eksepsi tidak dapat diterima. Menimbang ini sudah tak dapat diterima maka pemeriksaan perkara harus dilanjutkan," kata Ketua Tim Majelis Hakim, Pangeran Napitupulu saat membacakan putusan sela.

Baca Juga:


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved