Fokker Jatuh di Halim
Fokker Jatuh karena Mesin Mati
Menurut Imam, mesin kiri pesawat mati merupakan perkiraan sementara penyebab jatuhnya pesawat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Imam Sufaat mengakui, pesawat angkut ringan Fokker 6-27 milik TNI AU yang jatuh pada Kamis pekan lalu, disebabkan mesin kiri pesawat mati.
"Kalau berdasarkan datanya, iya, soal engine (mesin). Kelihatannya mati yang kiri," kata Imam di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 korban meninggal dunia akibat jatuhnya pesawat Fokker F-27 milik TNI AU di Kompleks Rajawali dekat Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (21/6/2012) pukul 14.45 WIB. Delapan rumah rusak dan belasan lainnya luka-luka.
Menurut Imam, mesin kiri pesawat mati merupakan perkiraan sementara penyebab jatuhnya pesawat.
"Sedang kami bentuk tim buat investigasinya," imbuh Imam.
Imam baru saja melapor kepada Presiden SBY, soal investigasi jatuhnya pesawat Fokker 27.
"Kami laporkan kronologi kejadian dan hanya prakiraan sementara (penyebab musibah). Tapi, nanti detailnya kan di laboratorium," jelasnya. (*)
BACA JUGA
- Ini Persiapan Pilot dan Pesawat Militer Sebelum Terbang
- AJI: Usut Kekerasan Terhadap Jurnalis saat Meliput…
- Pesawat Fokker 27 Jatuh, Radio Cosmo Tunda Konser…
- Fokker 27 Buatan Belanda, Mesin Inggris