Sabtu, 4 Oktober 2025

Mabes Polri Akan Cek Pembobolan Gudang Kedelai di Surabaya

Pihak Mabes Polri menyebut akan mengecek adanya dugaan 'pembobolan' terhadap gudang kedelai yang dalam status quo di Gudang Romokalisari

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Mabes Polri menyebut akan mengecek adanya dugaan 'pembobolan' terhadap gudang kedelai yang dalam status quo di Gudang Romokalisari, Surabaya, Jawa Timur.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli di Jakarta, menanggapi pertanyaan terkait penanganan kasus tersebut oleh kepolisian.  

"Saya cek dahulu," ucap Boy, Jumat (8/6/2012)

Sebelumnya perusahaan Quadra Commodities SA dan AWB Geneva SA selaku pemilik kacang kadelai mempertanyakan sikap Mabes Polri terhadap keberadaan barang bukti yang ada di gudang Romokalisari.

Perusahaan asal Swiss tersebut menilai Polri dinilai cenderung membiarkan aksi pembobolan barang bukti. Bahkan garis polisi yang sudah dipasang dikabarkan dirusak pihak tertentu. Terlebih saat tersangka pembobolan gudang kedelai yang sebelumnya sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) justru membuat laporan terhadap PT Quadra ke Polda Jawa Timur bernomor LP/375/V/2012/SDKT tanggal 7 Mei 2012.

Menanggapi tersangka dan DPO yang bisa melapor balik, Boy menyebut pihak Mebes Polri tidak melihat itu sebagai permasalahan. Menurut Boy,  setiap warga negara punya hak untuk melapor ke pihak kepolisian. Meski begitu, kepolisian pun punya persyaratan untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat.

"Namun polisi akan meneliti apakah laporannya memenuhi unsur tindak pidana atau tidak," jelas Boy.

Erick Pandapotan selaku kuasa hukum perusahaan, membenarkan adanya laporan balik dari pihak tersangka pembobolan gudang kedelai tersebut kepada kliennya.

"Kami berharap agar hak-hak hukum setiap warga terlindungi," jelasnya.

Permasalahan ini pun sebelumnya juga pernah mendapatkan kecaman dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsudin, ia berjanji akan mengecek penanganan kasus pembobolan Gudang Kedelai tersebut kepada pimpinan Polri karena penangananya dianggap lamban.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved