Suporter Tewas di GBK
Rangga Kena Sweeping di Tribun VIP Gelora Bung Karno
Rangga Cipta Nugraha mendapat perlakuan keji saat menonton laga Persija Jakarta dan Persib Bandung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangga Cipta Nugraha mendapat perlakuan keji saat menonton laga Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5/2012). Rangga yang duduk di tribun VIP disweeping oknum suporter The Jak berkaos oranye.
Hal itu disampaikan teman sekolah Rangga sewaktu mengenyam pendidikan sekolah menengah atas di Bandung, Jawa Barat. Teman Rangga sendiri ikut menonton bersamanya. Ia sendiri sempat kena sweeping oknum suporter karena duduk disamping Rangga.
"Dia memakai baju bebas warna abu-abu dengan celana jeans. Kita duduk di VIP. Usai pertandingan ada gerombolan berbaju oranye melakukan sweeping. Mereka mencari atribut tapi tak ketemu," ujar saksi ditemui di Rumah Duka RSCM, Jakarta, Selasa (29/5/2012).
Setelah itu, oknum suporter menanyakan identitas Rangga seperti KTP dan ditemukan berstatus warga Bandung. Rangga dan temannya sempat dipukuli. Sementara teman Rangga langsung kabur. Saat itu, Rangga tetap bertahan di stadion.
Rangga belum lama tinggal di Jakarta. Anak pertama dari pasangan Peltu Aad Kosasih dan Iip Sarifah bekerja di ekspedisi DHL sebagai IT. Rangga menamatkan kuliah di Politeknik Pos dan Giro di Bandung. Tak seperti biasanya Rangga menonton langsung pertandingan bola.
Setelah kejadian itu, teman Rangga melakukan pencarian lewat dunia maya, jejaring sosial Twitter dan berita online. Saat itu, diketahui ada beberapa korban yang dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Belakangan diketahui, saat ditemukan, Rangga sudah meninggal dengan kondisi hanya mengenakan kaos abu-abu dan celana dalam. Barang-barang Rangga seperti ponsel, KTP, KTA DHL, dan dua kartu ATM BCA dan Mandiri. Kemungkinan, segala identitas diambil suporter untuk menghilangkan jejak korban.
Aad Kosasih, bapak korban mengetahui kematian anaknya dari temannya yang ikut menonton. Kala menjemput jenazah anaknya, Aad yang bertugas di Kodam III Siliwangi, Bandung ini mengaku heran lantaran Rangga tak pernah menonton langsung.
"Harapan saya yang berwajib segera mengusut tuntas. Agar hal serupa jangan terjadi kepada yang lain. Pelaku harus segera ditangkap," ujar Aad sambil menegaskan anaknya akan dimakamkan di Pasir Letik, Cimuncang, Padasuka Bandung, hari ini juga.