4 Orang Diperiksa Terkait Perusakan Pelabuhan Merak
Polisi saat ini terus mengembangkan kasus pengrusakan di Pelabuhan Merak yang terjadi, Minggu (27/5/2012).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi saat ini terus mengembangkan kasus pengrusakan di Pelabuhan Merak yang terjadi, Minggu (27/5/2012).
Empat orang yang diduga sebagai pemicu kerusuhan kini telah diamankan pihak kepolisian.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menjelaskan akibat kasus tersebut telah terjadi pengrusakan terhadap pintu tol gate, kantor pengendali, dan satu mobil derek.
"Hasil pemeriksaan masih dikembangkan terus apakah benar diawali kata-kata keras pihak sekuriti kepada sopir, atau karena kemudian ada hal lain yang sudah memuncak akibat ketidakpuasan terhadap pengelola ASDP selama ini, sehingga saat terjadi antrean keluar kata-kata keras," ungkap Saud di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2012).
Kini 115 pengemudi dan lima pegurus ekspedisi, lima orang sekuriti, serta 15 orang dari ASDP diperiksa.
"Untuk tersangkanya kini masih didalami. Saat ini dua orang pengemudi dan dua orang sekuriti diperiksa intensif, ini masih berkembang," jelas Saud.
Menurut Saud, saat ini kondisi sudah berjalan normal di Pelabuhan Merak dan kondisi kembali aman. "Petugas kini masih melengkapi saksi yang ada dan dalam pencarian bukti lain," ucapnya.
Pengrusakan berawal saat antrean truk mulai mengular akibat adanya perbaikan dermaga di pelabuhan penghubung Pulau Jawa dan Sumatera tersebut.
Hal ini membuat truk mengantre hingga beberapa hari untuk bisa menyeberang ke Sumatera.