Konser Lady Gaga
Polisi Imbau Manajemen Jelaskan Pengembalian Tiket Lady Gaga
Manajemen konser Lady Gaga sudah memutuskan untuk membatalkan konser di Jakarta pada 3 Juni 2012.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen konser Lady Gaga sudah memutuskan untuk membatalkan konser di Jakarta pada 3 Juni 2012.
Untuk itu kepolisian mengimbau kepada pihak manajemen untuk menjelaskan teknis pengembalian tiket kepada masyarakat supaya tidak menimbulkan masalah baru.
"Kita minta dan imbau kepada manajemen untuk memberi penjelasan kepada masyarakat terkait teknis pengembalian tiket," ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2012).
Kesempatan sebelumnya, pihak manajemen konser Lady Gaga di Jakarta sudah mengumumkan bahwa pihaknya bersedia mengembalikan seluruh uang dari hasil pembelian tiket, tentu saja kepolisian pun harus siap untuk memberikan pengamanan pengembalian uang tersebut.
"Polri siap mengamankan pengembalian uang pembelian tiket tersebut bila memang ada desak-desakan yang bisa menimbulkan terganggunya ketertiban," terang Saud.
Sebelumnya, promotor Lady Gaga berjanji akan mengembalikan uang tiket yang telah dibeli 100 persen.
"Ya ini something unfortuned harus cancel Lady Gaga. Untuk tiket akan refund 100 persen, kami minta waktu sampai Rabu untuk kasih info lebih komplit," ujar Michael Rusli President Director Big Daddy Concert Live di Nutz Culture, Minggu (27/5/2012).
Terkait pelaksanaan pengembalian uang pembelian tiket konser Lady Gaga, Big Daddy akan bekerja sama dengan pihak keamanan yakni kepolisian.
"Kami akan berdiskusi dengan polisi bagaimana cara yang pas untuk pengembalian tiket ini. Tapi 100 persen akan kami kembalikan,"ungkap Michael Rusli.
Bagi yang sudah membeli tiket melalui online, Big Daddy juga telah menyiapkan proses pengembalian uang tiket konser Lady Gaga yang telah batal digelar.
"Untuk yang beli online seperti refund tiket show-show sebelumnya, orang tinggal isi formulir, nanti akan kami kasih informasi kembali saat hari kerja," jelas Michael Rusli.