NasDem Minta Pemerintah Pro Nasib Guru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Partai Nasional Demokrat (NasDem) terus melakukan 'gerilya' jelang Pemilu 2014. Kali ini, NasDem mendekatkan diri para guru.

Ketua Dewan Pakar Partai NasDem, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, kesejahteraan guru di Indonesia masih minim. Ia berharap, peran pemerintah untuk melakukan kebijakan yang pro, mensejahterakan buruh.

"Kebijaksanaan pemerintah untuk permasalahan guru-guru, khususnya yang sudah senior, masa aktif juga hanya tinggal 5-7 tahun. Pengalaman mengajar guru harus dipertimbangkan. Karena bisa membawa dampak psikologis yang tidak baik bagi guru dan para murid," ujar Hary Tanoesoedibjo dalam rilisnya kepada tribun, Kamis (24/5/2012).

Hary Tanoe menegaskan, yang menjadi permasalahan kaum guru adalah masalah sertifikasi. Terkadang, para guru-guru yang berusia lanjut sulit mendapatkan sertifikasi karena minimnya kopetensi.

"Pemerintah harus berikan sosialisasi dan training yang jelas kepada para guru sehingga mereka mengetahui bagaimana proses sertifikasi. Sehingga dapat menyiapkan diri dengan baik menghadapi ujian-ujian sertifikasi," imbuhnya.

Sertifikasi guru yang merupakan amanat Undang-Undang, kini sudah mulai diterapkan oleh pemerintah dan berakibat langsung kepada pendapatan guru.

Namun, pada sisi lain, tidak meratanya informasi serta bahan pendidikan membuat kesempatan untuk lulus sertifikasi lebih tinggi di perkotaan dan bagi guru-guru yang lebih muda usianya.

• Kader Sulut Tagih Janji Komwas Partai Demokrat
• Melani Pengusul Ani Yudhoyono Capres Bantah Ditegur
• Ketua FD Nurhayati Assegaf Bantah Titipan Ani Yudhoyono
• Pengusul Ani Yudhoyono Capres Kena Semprot
• Momen Jatuhnya Demokrat, NasDem Disarankan