Promotor Lady Gaga Curhat ke Pimpinan DPR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perwakilan panitia penyelenggara konser Lady Gaga, Big Daddy Entartainment, dan kuasa hukumnya, menemui Wakil Ketua DPR RI bidang polhukam, Priyo Budi Santoso, di ruang kerjanya, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (21/5/2012).

Dalam pertemuan sekitar satu jam itu, pihak Big Daddy menyampaikan keluhan terancam batalnya konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno Jakarta pada 3 Juni 2012 mendatang. Hal itu disebabkan, pihak Big Daddy belum juga mengantongi izin keramaian dari kepolisian di tengah pro-kontra konser tersebut.

"Banyak yang bilang, promotornya ditangkap saja karena izin tidak ada. Kami tegaskan, bahwa pada 8 Maret kami sudah mendapatkan izin dari Polda Metro untuk rilis penjualan perdana tiket Lady Gaga. Jadi, sangat aneh, kami diberi izin jual tiket, tapi konser dilarang," ujar kuasa hukum Big Daddy Entertainment, Minola Sembayang, saat berbincang dengan Priyo.

Menurut Minola, kliennya tetap akan berusaha agar konser Lady Gaga tetap berlangsung dengan mengedepankan kompromi dengan pihak yang menolak konser artis fenomenal tersebut. Karena itu, pihak penyelenggara juga telah mengirimkan surat ke Kapolri, dengan tembusan pimpinan DPR dan Komisi III DPR.

"Kami minta perlindungan hukum, kami siap kompromi, tapi seolah semua instansi alergi. Makanya kami sampaikan surat ke Kapolri ke Pak Priyo selaku pimpinan DPR RI bidang Polhukam dan Komisi III," paparnya.

Ayo Klik:

• Polda: Kalau Memang Tiket Itu Asli, Biarkan Saja
• Mendagri dengar Lady Gaga akan Tampil Berpakaian Sopan
• Opick Tak Masalah Lady Gaga Konser di Jakarta
• KH Hasyim Muzadi: Atas Nama HAM Tolak Lady Gaga Konser
• Jika Izin Konser Diberikan Polri Tindak Pengacau