Sabtu, 4 Oktober 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Wartawan Rusia Dehidrasi, Basarnas Imbau Kesiapan Fisik

Kepala Humas Basarnas Gagah Prakoso menghimbau reporter yang sedang meliput membawa perlengkapan dan mempersiapkan kondisi fisik.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Wartawan Rusia Dehidrasi, Basarnas Imbau Kesiapan Fisik
TRIBUNNEWS.COM/ABDUL QODIR
Anggota tim penyelamat Rusia menurunkan perlengkapan dari truk di landasan helipad Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5/2012) malam. Tim tersebut akan bertugas membantu otoritas Indonesia mengevakuasi korban kecelakaan dan serpihan pesawat Sukhoi Superjet 100 (SS100) di lereng Gunung Salak, Sukabumi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua wartawan Rusia dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Mereka diduga kelelahan dan dehidrasi.

Kepala Humas Basarnas Gagah Prakoso menghimbau kepada reporter yang sedang meliput di lokasi, jika ingin mendaki Gunung Salak wajib membawa perlengkapan dan mempersiapkan kondisi fisik.

Ia pun tidak melarang bila reporter akan mendaki Gunung Salak. Pasalnya tugas reporter fokus kepada pencarian informasi, berbeda dengan pecinta alam yang bertugas pula mengevakuasi korban.

"Ya bukannya tidak boleh naik, tapi sadar dirilah, dengan kondisi fisik," kata Gagah saat dihubungi, Senin (14/5/2012).

Sebelumnya, dua wartawan  dari Rusia kembali diturunkan Tim SAR Evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 dari jalur Gunung Salak 1 menggunakan helikopter ke Posko Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. Hal itu, terpaksa dilakukan karena keduanya mengaku kepada petugas SAR di Posko Utama sudah tidak kuat melakukan pendakian.

"Ada dua personel tim SAR Rusia minta ditolong diangkat dari sana. Tapi pas kami selidiki, ternyata dua orang itu wartawan Rusia bukan petugas SAR Rusia," Komandan Pangkalan Udara TNI AU Atang Sandjaja, Marsekal Pertama, Tabri Santoso kepada wartawan di Posko Cijeruk, Senin (14/5/2012).

Tim Rusia, kata Tabri, berjumlah 15 orang yang izin melakukan pendakian untuk membantu petugas SAR Gabungan di Puncak Salak 1.

"Yang 13 orang lagi masih di atas. Mereka minta buka tenda, tapi kami masih sulit memutuskan, karena di atas sulit buka tenda, tau kan situasinya?" ujarnya.

Sebelumnya, Kemarin Minggu (13/5/2012), dua orang tim dari Rusia juga terpaksa diturunkan kembali. Kasusnya masih serupa, karena tidak kuat melakukan pedakian.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved