Ampati: Ngeri, RCTI Anggap Pelecehan Gender Kebebasan Opini
Aliansi Peduli Acara Televisi Indonesia (Ampati), dalam dialog dengan pihak RCTI sangat kecewa atas pernyataan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Peduli Acara Televisi Indonesia (Ampati), dalam dialog dengan pihak RCTI sangat kecewa atas pernyataan RCTI yang menganggap pelecehan gender itu adalah kebebasan belaka.
"Menurut saya, mengerikan sekali bahwa pelecehan dianggap sebagai sebuah kebebasan," ujar Ketua Ampati, Hartoyo usai berdialog dengan pihak RCTI di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2012).
Hartoyo menyayangkan, pihak RCTI pun enggan mengakui bahwa pihaknya melakukan pembiaran dalam tayangan ajang adu suara Indonesia Idol yang dalam adegannya, para juri melecehkan seorang peserta audisi.
"Justru RCTI menganggap bahwa pelecehan gender itu untuk mendidik. Kalau mendidik kan tidak seperti itu," tandas Hartoyo.
Sebelumnya, Ahmad Dhani, Agnes Monica, dan Anang Hermansyah dinilai merendahkan martabat manusia saat menjadi juri Indonesia Idol tahun 2012 dalam tayangan tertanggal 25 Maret 2012 di RCTI pukul 13.00 siang.
Berikut dialog ketiga juri terhadap seorang peserta audisi:
Anang Hermansyah: "Gaya kalian seperti perempuan, bergayalah layaknya laki-laki, jangan seperti perempuan."
Ahmad Dhani: "Ini yang namanya kiamat sudah dekat. Tampangmu nggak cocok dengan lagu ini."
Agnes Monica: "Gayanya Laki banget."