SBY Terharu Endang Rahayu Mundur dari Menkes

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku terharu dengan pengunduran diri Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih.

SBY juga merestui pengunduran diri Endang. Wakil Menteri (Wamen) Kesehatan Ali Ghufron akan memimpin Kementerian Kesehatan menggantikan Endang.

"Saya harus menghormati, dan benar beliau harus berkonsentrasi untuk pengobatan yang sedang dilaksanakan sekarang. Saya setujui pengunduran diri beliau, dengan demikian untuk sementara Kementerian Kesehatan sehari-hari dijalankan oleh wamen beserta pejabat terkait," ujar SBY seusai membesuk Endang di RSCM, Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Sebelum dirawat, lanjut SBY, Endang pernah mengajukan permohonan pengunduran diri kepadanya. Pengunduran diri bertujuan agar Endang dapat berkonsentrasi pada proses pengobatan dan penyembuhan dirinya.

Saat itu, SBY mengaku terharu. Sebab, Endang ia nilai sebagai sosok menteri yang bekerja dengan sepenuh tenaga, dan sangat bertanggung jawab atas tugas yang diembannya.

Bahkan, saat sakit menggerogoti tubuhnya, Endang tetap bekerja dengan sepenuh hati dan tenaganya.

"Tentu saya sungguh terharu mendengar itu. Karena, selama menjadi menkes, saya melihat Ibu Endang bekerja siang dan malam, gigih, sering bersama-sama saya ke daerah, all out begitu. Bahkan, saya tahu ketika beliau sudah mulai sakit, tidak mengurangi semangat dan irama kerjanya," tutur SBY.

Mengenai kondisi Endang, SBY mengatakan anak buahnya itu sedang dirawat intensif. Bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono serta sejumlah menteri, SBY dan Endang bisa berkomunikasi dengan cukup baik.

"Tentu saja saya beserta yang lain mendoakan semoga ada kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa kepada beliau, sehingga bisa sembuh seperti sedia kala," papar SBY.

SBY juga mengajak seluruh rakyat Indonesia mendoakan Endang, agar dapat pulih kembali sehat seperti sedia kala. (*)