Selasa, 7 Oktober 2025

Malaysia Diduga Jual Organ TKI

Pembongkaran Makam 3 TKI NTB Tunggu Izin Polda

Merasa ada kejanggalan kematian tiga TKI asal NTB yang tewas di Malaysia, pihak keluarga mengajukan izin pembongkaran

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Pembongkaran Makam 3 TKI NTB Tunggu Izin Polda
kval
Ilustrasi makam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merasa ada kejanggalan kematian tiga TKI asal NTB yang tewas di Malaysia, pihak keluarga mengajukan izin pembongkaranmakam ketiga TKI itu ke polda setempat agar bisa dilakukan autopsi.

Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu izin tersebut dari Polda NTB. "Kita masih menunggu izin dari polda dulu. Kemarin, kami sudah izin polda. Mudah-mudahan hari ini izinnya ke luar, jadi bisa langsung otopsi," kata Anis, saat dihubungi, Selasa (24/4/2012).

Anis mengaku belum tahu dokter rumah sakit mana yang akan melakukan autopsi terhadap ketiga jenazah TKI tersebut. "Nanti saya koordinasi dulu dengan teman-teman," ujarnya.

Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka, menyatakan pihak keluarga akan menyampaikan pernyataan pada Rabu (25/4/2012) besok. Ia pun mengusulkan ketiga jenazah TKI asal NTB itu bisa diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Sebelumnya, keluarga tiga TKI yang tewas di Malaysia melaporkan dugaan perdagangan organ tubuh anggota keluarga mereka ke Polda NTB. Ketiga TKI itu adalah Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), dan Mad Noon (28).

Pihak Malaysia kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menyatakan, tiga TKI tewas setelah tertembak aparat setempat karena diduga hendak melakukan perampokan dan menyerang aparat. Namun, hal itu masih disangsikan pihak keluarga ketiga korban. Muncul dugaan terjadi pengambilan dan perdagangan terhadap organ ketiga jenazah TKI tersebut.
( Abdul Qodir )

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved