Mantan Kapolri Meninggal
BHD: Almarhum Dibyo Widodo Sosok Kapolri Tegas
Mantan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, memandang almarhum Jenderal Purnawirawan Dibyo Widodo sebagai sosok Kapolri yang tegas.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD), memandang almarhum Jenderal Purnawirawan Dibyo Widodo sebagai sosok Kapolri yang tegas. Hal tersebut dirasakan BHD ketika masih berada di bawah.
"Tentunya ini bisa jadi acuan bagi generasi penerus," ujar BH di rumah duka di Jalan Metro Alam VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2012).
BHD juga melihat sosok almarhum Dibyo sebagai orang yang memiliki komitmen keras untuk membangun Polri.
"Dengan meninggalnya beliau, pasti kita semua merasa kehilangan. Kami berharap kesejarahan yang pernah ditinggalkan dari sosok beliau bisa diteladani," imbuhnya.
BHD melihat Dibyo merupakan sosok pemimpin yang tidak memberi ampun, terhadap anggotanya yang melanggar.
"Banyak hal yang berkaitan tindakan-tindakan beliau yang tegas. Kalau ada anak-anaknya yang menyimpang dari tugas, langsung copot," paparnya ujarnya.
Kapolri periode 1996-1998 Jenderal Purnawirawan Dibyo Widodo meninggal dunia, setelah dirawat di RS Glend Eagles Singapura, Kamis pukul 11.15 waktu setempat.
Sebelum meninggal, pria kelahiran Purwokerto sempat tak sadarkan diri selama dua hari, sampai akhirnya terkena serangan jantung. (*)
