Pembatasan Subsidi BBM
Rieke: Rok Mini Bukan Penyebab Sembako Naik
Politisi perempuan Rieke Diah Pitaloka mendukung berpakaian sopan di Gedung DPR.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Politisi perempuan Rieke Diah Pitaloka mendukung berpakaian sopan di Gedung DPR. Namun, aturan itu, Rieke menyarankan tak perlu ada aturan tertulis, sifatnya hanya imbauan.
"Rakyat yang katakan pada saya, fokuslah pada tugas pokok sebagai anggota dewan, legislasi, budgeting dan pengawasan yang pro rakyat, sesuai dengan sumpah jabatan di bawah kitab suci dan amanat konstitusi. Rakyat selalu ingatkan saya, bekerjalah untuk hal-hal yang penting untuk rakyat, dengarkan keluhan rakyat, perjuangkan hak-hal rakyat," tegas Rieke, Selasa (6/3/2012).
Yang dituntut seorang anggota DPR ujarnya, adalah menolak setiap kebijakan yang bisa menyengsarakan rakyat. Seperti dugaan beberapa pihak, sama seperti dugaannya, isu pakaian seksi atau larangan "rok mini" di DPR adalah pengalihan isu dari desakan rakyat untuk menolak kebijakan pemerintah menaikkan BBM.
"Kalau itu tujuannya, maka saya adalah salah satu anggota dewan yang akan terus teriakkan, tolak kenaikkan BBM. Saya yakin, mayoritas dewan sedang berfikir betulkah subsidi yang menyebabkan APBN jadi bermasalah?" Rieke mempertanyakan.
Rasanya, imbuh Rieke, itulah yang harusnya diskusikan dan dicari solusinya. Yang jelas, katanya lagi, rok mini tidak akan menyebabkan sembako naik. BBM naik, yang sebabkan sembako naik.
"Dengan kata lain BBM naik, akan ada efek domino yang membuat rakyat makin sengsara. Akankah kita, anggota dewan, masih persoalkan soal rok mini yang sebetulnya itu jadi wilayah moral yang disuarakan pemuka agama? Etika moral poitik kita sebagai politisi sedang dipertaruhkan, karena sesungguhnya akan tidak sopan dan tidak tidak bermoral jika BBM dinaikkan," tandas Rieke.
Kenaikkan harga BBM, tegasnya lagi, sudah pasti akan menyengsarakan rakyat. "Saya yakin kawan-kawan saya di DPR, mayoritas wakil rakyat memang wakil rakyat sesungguhnya," kata Rieke berapi-api.