Pemerintah Antisipasi Gejolak Masyarakat Soal Kenaikan BBM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak terbantahkan, kebijakan kenaikan harga BBM bakal menyulut gejolak rakyat Indonesia karena kenaikan tersebut bakal mempengaruhi banyak aspek. Mengenai hal itu, pemerintah pusat melalui Kemenkopolhukam mengaku sudah mengantisipasi gejolak yang mungkin terjadi di masyarakat.

"Kemenkopolhukam sudah mengantisipasi dinamika apa yang terjadi di masyarakat terkait kenaikan harga BBM. Kami sudah koordinasi dengan aparat keamanan, serta Kepala Daerah di seluruh Indonesia," ujar Menkopolhukam Djoko Suyanto, Senin (5/3/2012).

Dikatakannya, pihaknya sudah mengumpulkan seluruh Gubernur se-Indonesia dan membicarakan masalah kenaikan harga BBM. Menurutnya Kepala Daerah lebih mengetahui persis dinamika yang bakal terjadi di daerahnya masing-masing saat kenaikan harga BBM.

"Pihak kami juga sudah mengantisipasi keamanan distribusi BBM. Aparat keamanan akan menggalakkan operasi untuk menindak pelaku penimbunan maupun penyelundupan BBM. Itu sudah kami lakukan saat ini, walau secara tertutup," jelasnya.

Sedangkan mengenai aksi unjuk rasa, Djoko menerangkan hal itu sudah ada aturannya. Bila hendak berunjuk rasa, tidak dilarang asal sudah mendapat izin dari polisi dan tidak anarkis.