Pembatasan BBM Subsidi
Menkopolhukam: Demo Tuntut SBY-Boediono Mundur Tiap Hari Ada
Menkopolhukam, Djoko Suyanto mengatakan demonstrasi menuntut SBY-Boediono mundur hampir tiap hari ada

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam, Djoko Suyanto mengatakan aksi unjuk rasa menuntut penggulingan SBY-Boediono hampir setiap hari terjadi. Pernyataan itu menyusul adanya isu demonstrasi besar-besaran terkait kenaikan BBM yang berujung kepada penurunan SBY-Boediono
"Saya ditanya, ada isu penggulingan Pak SBY terkait kenaikan BBM. Saya balikkan pertanyaan itu, unjuk rasa turunkan SBY hampir tiap hari ada. Unjuk rasa boleh, asal sesuai aturan, itu jawaban saya," kata Djoko di kantornya, Jakarta, Senin (5/3/2012).
Mengenai adanya gerakan terintegrasi untuk menggulingkan SBY dari kursi presiden karena kenaikan harga BBM, Djoko mengaku tidak mengetahuinya.
"Kalau pun ada yang seperti itu, tidak perlu disampaikan ke teman-teman. Ini negara demokratis dan segala sesuatunya ada aturannya," katanya.
Djoko pun menilai demonstrasi mengerahkan 100 orang massa yang berunjuk rasa secara tertib lebih baik ketimbang hanya 15 orang yang berunjuk rasa namun anarkis.
"Saya tidak khawatir jumlahnya. 100 orang yang tertib lebih baik daripada 15 orang tetapi anarkis," tegasnya.
Djoko menambahkan, terkait kenaikan harga BBM, sekitar 30 persen penduduk Indonesia akan mendapat kompensasi jika harga BBM benar dinaikkan pada April 2012. Namun berapa besaran kompensasi tersebut, Djoko mengatakan itu belum ditentukan.