Jaksa Penerima Suap Dibacok
Jaksa Sistoyo Dibacok PN Bandung Mengaku Kecolongan
Pengadilan Negeri Bandung mengaku kecolongan atas peristiwa pembacokan yang menimpa jaksa penerima suap Sistoyo

Laporan Wartawan Tribun Jabar Tarsi
TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG -Pengadilan Negeri Bandung mengaku kecolongan atas peristiwa pembacokan yang menimpa jaksa penerima suap Sistoyo. Pengawalan sidang saat itu memang diakui longgar.
"Ini kejadian pertama selama saya berada di sini. Selama ini,secara umum pengawalan tiap sidang, termasuk kasus Sistoyo, agak longgar,"ujar Kepala Pengadilan Negeri Bandung, Joko Siswanto di Bandung, abu(29/2/2012).
Joko sendiri mengaku punya firasat buruk tentang Sistoyo. Alasannya, pada sidang perdana Sistoyo, Senin (21/2/2012) lalu, banyak orang yang berdemonstrasi dan mencela Sistoyo.
"Minggu lalu dia kan sempat dikejar-kejar," kata Joko.
Selama ini memang kata Joko pemeriksaan terhadap para pengunjung sidang urung dilakukan. Alat pengawas area pengadilan pun lanjut Joko juga minim.
"Kami tak pernah geledah pengunjung sidang satu per satu," katanya, seraya mengakui peralatan pengawasan suasana sidang terbatas.
Sejauh ini menurutnya di ruang sidang tempat menggelar sidang Sistoyo telah dilengkapi kamera pemantau alias CCTV.
Dua alat itu terutama untuk merekam jalannya persidangan. Joko pun menyebutkan fokus pihak kepolisian saat insiden terjadi terbagi lantaran ketika persidangan Sistoyo berlangsung, ada demonstrasi di halaman kantor PN Bandung, akan tetapi pihak PN mendapatkan foto Sistoyo seusai mengalami luka di keningnya.
Menurutnya, gambar itu sebagai pelengkap laporan yang akan disusun pihak PN Bandung soal kasus yang menimpa Sistoyo. Selanjutnya, kata Joko, pengadilan meningkatkan koordinasi dengan KPK dan pihak kepolisian untuk memperketat pengawasan sebuah persidangan, terutama pengadilan kasus Sistoyo.