Mobil Buatan Siswa SMK
Esemka Rajawali Didinginkan Enam Jam Sebelum Uji Emisi
Esemka Rajawali buatan anak-anak SMK di Surakarta kini melakukan serangkaian proses uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propuls.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Esemka Rajawali buatan anak-anak SMK di Surakarta kini melakukan serangkaian proses uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi milik BPPT di kompleks Puspitek Serpong, Tangerang, Banten, Senin (27/2/2012).
Mobil yang tiba pukul 08.00 WIB langsung digiring ke dalam sebuah ruangan khusus. Mobil yang akan diuji emisi harus didiamkan minimal enam jam di satu ruangan, di mana semua mesin dimatikan. Ini ditempuh agar kondisi mobil sesuai dengan temperatur ruangan.
Mengingat mobil baru datang, reconditioning atau pendinginan dibantu mesin pendingin. Pendinginan ini untuk menstabilkan temperatur mobil.
"Termasuk menstabilkan temperatur oli, air dan sebagainya," ujar Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi BPPT Prawoto.
Saat didinginkan, Rajawali dilakukan di atas chasis dinamometer. Alat ini berfungsi untuk menggerakan roda tergantung posisi penggeraknya. Jika penggerak di roda belakang, roda belakang ditempatkan di atas chasis dinamometer. Jika roda penggerak di depan, maka roda depan ditempatkan di chasis dinamometer