Sabtu, 4 Oktober 2025

Mobil Buatan Siswa SMK

Alasan Mobil Rajawali 'Menclok' di Tugu Proklamasi

Sekian banyak tugu dan monumen tersebar di Jakarta. Sebut saja Tugu Selamat Datang, Tugu Proklamasi, Monumen Nasional. Namun, Tugu

Penulis: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Alasan Mobil Rajawali 'Menclok' di Tugu Proklamasi
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Mobil karya anak bangsa ESEMKA Rajawali, diparkir de halaman kantor Warta Kota, Kompas Gramedia, Jakarta, Minggu (26/2/2012). Mobil ESEMKA tersebuk akan melalui uji emisi di Serpong, agar secepatnya memasuki pasaran mobil nasional. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekian banyak tugu dan monumen tersebar di Jakarta. Sebut saja Tugu Selamat Datang, Tugu Proklamasi, Monumen Nasional. Namun, Tugu Proklamasi pilihan utama saat Esemka Rajawali menginjakkan kakinya setelah menempuh perjalanan jauh dari Solo, atau sekitar 600 kilometer.

Ya, Esemka Rajawali, mobil hasil rakitan anak-anak SMK di Surakarta berangkat dari Solo pada Jumat (24/2/2012) dan tiba di Jakarta (25/2/2012), Sabtu pukul 04.30 WIB. Dalam perjalanan, belum terpikirkan cikal bakal mobil nasional ini akan berhenti di mana. Ide Tugu Proklamasi dipilih juga dadakan.

Roy Suryo, pengemudi Rajawali yang bergantian dengan Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, kepada Tribunnews.com di Jakarta kemarin, mengaku kurang bermakna jika setibanya di Jakarta, Tim Mobil Esemka langsung ke Apartemen Puri Casablanca untuk melepas lelah.

Apalagi, kata Roy, kedatangan Esemka Rajawali yang bakal menjalani uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi milik BPPT di Serpong awal pekan depan, sudah dinantikanya media. Di sini lah muncul ide untuk menentukan tempat pendaratan yang pas dan bersejarah.

"Setelah rembukan muncul Tugu Proklamasi. Ide itu dadakan ketika Tim makan di Pamanukan. Lalu kita minta ijin ke Pak Wakil Walikota (Rudy). Akhirnya diputuskan mencari tempat monumental. Di situ kita deklarasi di Tugu Proklamasi," kenang Roy.

Setelah kepastian diambil, Roy mengabarkan media bahwa Esemka Rajawali dan rombongan akan merapat langsung di Tugu Proklamasi setibanya di Jakarta. Pilihan ini memudahkan media agar tak usah mencegat Tim di Tol Cikampek. Tugu Proklamasi, kata Roy, terdapat dua patung proklamator Bung Karno dan Bung Hatta.

Bahkan, Roy melanjutkan, memiliki ide cukup gila nantinya Esemka Rajawali berhenti di Tugu Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia. Setelah menimbang, di tugu ini tak cukup parkir, dan kurang pas, Tim memilih Tugu Proklamasi. Setibanya di sini, Rudy meminta sesepuh panjatkan doa bersama demi suksesnya Rajawali.

"Kadi kita manfaatkan betul waktu teman-teman ngopi dan saya mengobrol dengan Pak Wakil Walikota dan Tim di Pamanukan itu. Awalnya tidak ada titik berhenti di Jakarta. Jadi langsung datang saja. Tapi kan enggak lucu masa mengundang wartawan ke Puri Casablanca," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved