Kamis, 2 Oktober 2025

Mafia Pajak Jilid II

Remunerasi Tinggi Tak Bawa Perbaikan Integritas Aparat Pajak

Anggota komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari mengungkapkan renumerasi yang tinggi di direktorat Pajak tidak berdampak pada perbaikan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Remunerasi Tinggi Tak Bawa Perbaikan Integritas Aparat Pajak
Willy Widianto/Tribunnews.com
Dokumen LHKPN, Dhana Widyatmika, seorang pegawai Ditjen Pajak yang memiliki rekening fantastis

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari mengungkapkan renumerasi yang tinggi di direktorat Pajak tidak berdampak pada perbaikan integritas pegawainya.

Hal ini diungkapkan Eva kepada Tribunnews.com, menanggapi kembali ditemukannya dugaan tindak pidana penggelapan pajak oleh DA dan DW.

"Faktanya remunerasi yang tinggi tidak berdampak pada perbaikan integritas aparat pajak," ujarnya, Jakarta, Sabtu (25/2/2012).

Karenanya, Eva berharap para pelaku Mafia Pajak baik Gayus Tambunan maupun yang sekarang diduga dilakukan DW, bisa dimaksimalkan untuk menuntaskan pembersihan dan pembenahan Ditjen Pajak.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis menilai kembali terungkapnya dugaan tindak pidana penggelapan pajak membuktikan renumerasi belum mampu memperbaiki mentral moral dan produktifitas Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Padahal, tegasnya, program renumerasi pertama kali dilakukan di Indonesia tahun 2007 adalah di Direktorat Jenderal Pajak.

"Saya kira ini menunjukkan renumerasi di sektor keuangan belum mampu memperbaiki moral dan produktifitas PNS di lingkungan pajak," kata Harry.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved