Polri Hargai Laporan Istri John Kei

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri tetap menghargai siapa pun yang melapor ke pihaknya, termasuk istri John Kei yang pagi ini menyambangi Propam mabes Polri didampingi dua kuasa hukumnya.

“Kita akan menerima semua laporan siapa pun. Nanti kita akan cek semua yang ada di lapangan, bagaimana langkah-langkahnya, administratif penyidikannya, akan dilihat keterkaitannya,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2012).

Mabes Polri menerima laporan dari Polda metro Jaya, bahwa penangkapan John Kei sudah sesuai dengan prosedur. “Kalau ada laporan ke Propam, kita akan mengecek di lapangan apakah benar seperti itu. Karena semua laporan akan kita hargai,” ungkap Saud.

Jenderal bintang dua ini pun menjelaskan bahwa bila diliat dari CCTV Swiss Bellhotel pada saat Tan Harry Tantono meninggal, terlihat sekali peran masing-masing pihak, termasuk John Kei. Sehingga Saud meyakini bahwa pihaknya sudah melakukan penangkapan secara profesional dalam menangkap pelakunya.

Tetapi tetap saja semua itu perlu ada pembuktian lebih lanjut, mulai dari pengakuan lima tersangka yang terlebih dahulu ditangkap polisi, sampai dengan alat bukti yang ditemukan. Semuanya tentu saja harus bisa menjelaskan keterkaitan John Kei dalam kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung. Dalam pembuktian ini polisi tentu saja ke depan akan melakukan rekontruksi kejadian.

“Keterangan dari tiga tersangka yang menyerahkan diri dan ditambah dua orang lagi sehingga menjadi lima orang, apakah keterangannya sudah klop atau belum. Mungkin saja ada yang menyuruh melakukan dan membantu pelaku (pembunuh) utama. Itu akan dilihat dalam rekonstruksi tersebut,” ungkap Saud.