Ruang Mewah Banggar
Kasus Renovasi Ruang Banggar Belum ke Penyelidikan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih sibuk mengumpulkan bahan keterangan dan data dalam rangka penelusuran dugaan korupsi pada

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih sibuk mengumpulkan bahan keterangan dan data dalam rangka penelusuran dugaan korupsi pada proyek renovasi ruangan di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI senilai Rp 20,3 miliar.
Lebih dua pekan kasus itu dilaporkan Ketua DPR, Marzuki Alie dan Sekjen DPR Nining Indra Saleh, KPK menyatakan kasus itu belum naik ke penyelidikan.
"KPK sedang melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) dan sedang koordinasi dengan BPKP," ujar juru bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Menurut Johan, sejumlah orang telah dimintai keterangan dalam rangka pulbaket kasus ini, termasuk keterangan tambahan dari Marzuki Alie dan Nining Indra Saleh.
"Secara tertutup, kami juga melakukan pengumpulan bahan keternagan. Jadi, sudah mulai jalan, tapi katergorinya masih pulbaket," kata dia.
Selain meminta keterangan, lanjut Johan, KPK juga masih menunggu hasil audit proyek tersebut itu dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "BPKP sudah melakukan audit terhadap penggunanaan atas proyek renovasi itu," ujarnya.
Johan mengaku belum tahu kapan penanganan kasus ini akan naik ke penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. "Nanti, kalau ada perkembangan signifikan akan disampaikan," tukasnya.