Ruang Mewah Banggar
Kursi Banggar Tak Diganti, PPP Akan Bawa Kursi Sendiri
Sindiran terhadap kursi mewah di ruang Banggar DPR yang baru seharga Rp 20,3 miliar terus berlanjut. Kini, PPP mengancam, akan membawa kursi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sindiran terhadap kursi mewah di ruang Banggar DPR yang baru seharga Rp 20,3 miliar terus berlanjut. Kini, PPP mengancam, akan membawa kursi sendiri bila kursi impor di ruang Banggar DPR tak jadi diganti.
"Saya sendiri sulit untuk menduduki kursi yang begitu mahal dan teman-teman fraksi saya juga siap untuk membeli kursi sendiri. Kita akan beli produk dalam negeri saja," kata Sekertaris PPP DPR, Arwani Thomafi.
Pernyataan Arwani, terkait pemintaan BK DPR yang meminta kepada Setjen DPR untuk mengganti seluruh barang-barang impor di ruang Banggar DPR yang baru. Sedianya, menurut Ketua BK, M Prakosa produk-produk impor itu akan segera diganti.
Arwani tak memungkiri, mengganti kursi Banggar DPR dengan produk dalam negeri memang tidak mudah. Proses yang akan terjadi nantinya, berbelit-belit dan bisa saja, susah untuk direalisasikan.
"Proses pergantian kan panjang. Dilelang dulu, ada bagian tersendiri yang itu berada di Kemenkeu. Nah, baru uang hasil lelang kembali ke kas negara. DPR kemudian mengajukan kembali kursi produk lokal. Bisa jadi, belinya lebih mahal lagi," kata Arwani.