Timwas Century Minta Rafat Kirim Video Testimoni

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pengawas kasus Bank Century meminta buronan kasus bank Century Rafat Ali Risvi membuat testimoni dalam bentuk video. Hal itu dilakukan setelah Tim Pengawas (Timwas) Century mengalami kebuntuan untuk mengorek informasi dan keterangan kuasa hukum Rafat Ali Risvi yang diwakili oleh Lucas. Sebab Lucas mengaku tidak bisa menyampaikan informasi apapun karena terbentur undang-undang advokat.

"Tidak bisa (Timwas bertemu Rafat). Sebaiknya Rafat bikin testimoni melalui video kirim kepada kami, biar kita jelas dan kalau bisa ditindaklanjuti ya di tindaklanjuti," jelas Anggota Timwas Bank Century Fraksi Golkar Chairuman Harahap di gedung DPR, Jakarta, Kamis(26/1/2012).

Tanggapan serupa juga disampaikan oleh anggota Timwas dari Fraksi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, menurutnya jika memang tidak bisa memberikan keterangan apapun, Lucas selaku kuasa hukum Rafat diminta untuk memfasilitasi agar Rafat mau memberikan keterangan dalam bentuk testimoni melalui video.

"Apakah bapak bersedia memfasilitasi Rafat untuk memberikan testimoni yang nanti diberikan kepada kami?, jika bersedian nanti akan dicatat dalam forum ini," kata Ganjar.

Kuasa Hukum Rafat, Lucas sendiri sebelumnya menyarankan jika memungkinkan, Timwas melakukan pertemuan langsung dengan Rafat guna mengorek informasi terkait kasus Century.

"Alangkah baiknya jika memungkinkan bisa bertemu Rafat. Saya bisa menjebatani dan bisa diatur pertemuannya di Singapura. Banyak cerita-cerita yang disampaikan,"jelasnya.

Begitu mengetahui sebagian Anggota Timwas Bank Century menolak permintaan tersebut, Lucas akan mengusahakan permintaan Timwas tersebut. Sehingga nantinya Timwas bisa memliki informasi tentang kasus Century.

"Apa yang diminta dewan akan diusahan, ini demi kepentingan bangsa. Saya tidak tahu (apa dia mau atau tidak) tapi saya akan usahakan," jelas Lucas.

Sementara itu Pimpinan Timwas yang diwakili oleh Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan menyampaikan kesimpulan tentang hasil rapat hari ini. Taufik juga berharap, Lucas bisa memfasilitasi Rafat untuk memberikan testimoni tersebut kepada DPR.

"Sebelum mengundang BPK ada data pendahuluan. Harapannya, banyak dapat informasi dari Rafat dan Lucas," pungkasnya.