Nasir Jamil: Kondisi Aceh Tak Bisa Diprediksi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Nasir Jamil mengungkapkan, kondisi Aceh secara keseluruhan aman, kondusif. Akan tetapi kondisi di bawah permukaan tak bisa diprediksi.

"Nah, negara kan punya intelijen. Negara harus tahu sebenarnya, apakah kalau (Pilkada Aceh) dilaksanakan tanggal 16 Februari 2012 ini memungkinkan atau tidak. Tapi menafikan kalau misalnya Partai Aceh dan partai nasional lainnya yang belum mendaftarkan calonnya atau bersama-sama mendaftarkan calonnya tidak diikutsertakan, situasinya menurut saya bisa tidak kondusif," papar Nasir di Gedung DPR, Kamis (12/01/2012).

Pelaksanaan Pemilukada Aceh, menurutnya, merupakan bagian dari pilkada tahun 2007 lalu dan bagian dari solusi damai. Karenanya, kalau ada partai nasional dan partai lokal terutama Partai Aceh tidak ikut serta dalam pemilukada di Aceh, dikhawatirkan Pilkada di Aceh 16 Februari 2012 tidak akan bisa dilaksanakan secara optimal, bahkan bisa saja terganggu.

"Memang, unpredictable situasi di sana. Meskipun kepolisian daerah di sana sudah mengidentifikasi pelakunya. Informasi yang kami terima dari Kapolda (Aceh), tinggal menunggu waktu saja untuk menangkap pelaku dari teror yang kemarin itu. Kita berharap pemerintah pusat benar-benar kedepankan dialog, melibatkan partisipasi partai-partai nasional maupun partai lokal," kata Nasir Jamil.