Penembakan di Aceh
Pengungkapan Kasus Penembakan di Aceh Tunggu Waktu
Hingga saat ini Polri menetapkan pidana murni sebagai motif dari serangkaian kasus penembakan misterius di berbagai wilayah di Aceh

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri enggan berspekulasi soal motif rententan kasus penembakan yang terjadi di Aceh belakangan ini.
"Sekarang kita tidak boleh berandai-andai. Kenapa? kalau berandai-andai akan menggiring kami ke bias arah penyidikan. Sekarang kami anggap pidana murni, nanti kita olah secara benar TKP-nya, kita mencari saksi," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2012).
Menurut Saud, pihaknya memang mendapatkan banyak info yang bernilai. Rentetan penembakan tersebut berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat terkait Pilkada Aceh yang akan dilaksanakan. Informasi lain yang diperoleh Polri ialah terkait motif ekonomi dan kecemburuan sosial.
"Ini bisa saja. Ini menjadi masukan bagi tim kita di lapangan untuk dijadikan arahan. Nanti setelah terungkap baru keliatan apa ada motif lain, apa motif ekonomi, Pilkada. Nanti kami sampaikan," ungkap Saud.
Polisi yakin bila kasus rentetan penembakan di Aceh bisa ditangani pihak kepolisian. Namun Saud tak berani memastikan kapan kasus itu akan terungkap penuh.
"Bagaimanapun rapinya pelaku kejahatan, ada momen-momen yang ditinggalkan yang bisa membuka kasus. Ini rangkaian penyelidikan tidak mungkin disebutkan. Biar berproses dulu," ucapnya.