Senin, 6 Oktober 2025

Penembakan Di Aceh

Jangan Bawa Kasus Penembakan ke Ranah Politik

Yoris Raweyai, Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) meminta kasus serangkaian penembakan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Jangan Bawa Kasus Penembakan ke Ranah Politik
Istimewa
Yoris Raweyai, anggota Fraksi Golkar DPR RI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yoris Raweyai, Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) meminta kasus serangkaian penembakan di Aceh tidak dibawa ke ranah politik.

Yoris mengharapkan pemerintah serius menangani dan mengungkap kasus-kasus penembakan tersebut secara transparan.

"Jangan kita bawa semua kasus ini ke domain politik. Ini yang bahaya," demikian ia mengatakan di sela Diskusi Forum Muda Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pasrtai Golkar (AMPG), "Pemilu 2014 dan Politijk Kaum Muda Menakar Wajah Ramah Pemilu bagi Aktivis Muda", di Kantor AMPG, Jakarta, Selasa (10/1/2012).

AMPG menurutnya mendesak pemerintah tegas bertindak dan menjadikan hukum sebagai panglima dalam mengungkap serangkaian kasus penembakan di Aceh.

"Kita mendesak pada pemerintah agar ada ketegasan. Ketegasan dalam mengambil sikap, mengungkap kasus-kasus yang terjadi itu secara transparan.  Tetapi kita jadikan hukum sebagai panglima. Baru itu bisa selesai. Nah itu yang kita harapkan," ia menegaskan.

"Tetapi kalau pemerintah sendiri sudah memberika signal ke arah politik susah sekali kan."

Diharapkannya, kasus yang akhir-akhir ini terjadi di Aceh seperti pemotongan gardu listrik kemudian penembakan, dapat diselesaikan. Jangan dibiarkan berlarut-larut sehingga luka lama di Aceh yang sudah diselesaikan melalui MoU Helsinki dengan Undang-undang Pemerintah Aceh menguak kembali.

"Saya yakin bahwa kemampuan aparat penegakan hukum dalam hukum terutama kepolisian dan kejaksaan. Mengapa tidak kita dorong untuk mengungkapkan itu dengan tuntas," ujar Yoris optimis.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved