Balada TKW di Negeri Arab
Bayanah Hadiah Tahun Baru Satgas TKI
Maftuh mengatakan, bersama dengan Bayanah, tahun ini juga ada dua TKI lain yang terbebas dari hukuman mati yang akan kembali ke tanah air

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan TKI yang terbebas dari hukuman mati di Arab Saudi, Bayanah binti Banhawi (29) ke tanah air, merupakan kado tahun baru yang diberikan Satgas TKI yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya datang dengan membawa hadiah tahun baru 2012 yaitu dengan membawa saudara Bayanah yang telah dibebaskan dari hukuman mati," kata ketua Satgas TKI, Maftuh Basyuni di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (28/12/2011).
Maftuh mengatakan, bersama dengan Bayanah, tahun ini juga ada dua TKI lain yang terbebas dari hukuman mati yang akan kembali ke tanah air setelah dibebaskan.
"Pagi besok Jamilah akan menyusul pulang ke tanah air, kemudian Neneng akan menyusul belakangan. Jadi ada tiga orang yang akan kembali ke tanah air pada akhir tahun 2011 ini," ungkapnya.
Bayanah diterbangkan menggunakan perusahaan penerbangan Saudi Airlines No SV 822 dari King Khalid International Airport, Riyadh, Selasa (27/12/2011) pukul 22.00 waktu setempat dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 11.30 WIB.
Kedatangannya langsung disambut haru ayah dan ibunya termasuk Andri, anak Bayanah. Bayanah dibebaskan setelah mendapat maaf dari keluarga korban dan juga tak terbukti atas tuduhan pembunuhan dengan membayar uang yang ditanggung pemerintah sebesar Rp 110 juta.